Pages

Popular Posts

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) MENGGUNAKAN POWER DESIGNER


Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.


DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Tentang DFD
·         DFD bukan flowchart
·         Proses dalam DFD bisa berjalan secara parallel
·         DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah
·         DFD adalahData yang tersimpan dan proses
·         dengan proses yang terhubung dengan data
·         Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD
·         DFD menggambarkan semua proses, meskipun
·         proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda.



Membuat sebuah modul baru.
a.       Membuka window proses pada Power Designer
b.      Save as dengan nama modul baru
c.       Ok
Membuat dan mendefinisikan proses.
a.       Klik tombol proses
b.      Tempatkan pada formnya
c.       Untuk memberhentikan, klik kanan pada mouse
d.      Untuk membuat nama, klik 2 kali pada proses
e.       Buat nama Publish pada proses tersebut
f.       Klik tombol
g.      Klik ok

Gambar 1. Membuat nama pada proses
Membuat dan mendefinisikan eksternal entity.
a.       Klik tombol tool eksternal entity
b.      Tempatkan pada formnya
c.       Untuk memberhentikan, klik kanan pada menu
d.      Untuk membuat nama, klik 2 kali pada proses
e.       Buat nama Author
f.       Klik tombol  pada akhir kode
g.      Klik ok

Gambar 2. Hasil yang telah disambung dengan data flow
Dekomposisi sebuah proses.
a.       Klik tombol dekomposisi
b.      Klik proses Publish dalam model

Gambar 3. Dekomposisi proses
Membuat 2 pengkoneksi proses.
a.       Klik tool proses
b.      Tempatkan pada model
c.       Buat nama Select
d.      Klik  pada akhir kode
e.       Klik  lowest level
f.       Klik ok
Membuat data item
Ø  Langkah-langkah
Pilih Dictionary, kemudian pilih list of data item.
Data yang diisi pada data item adalah sebagai berikut:
1.      Price à money, length 5, Precision 2.
2.      Collection à Varchar, L=30.
3.      Title à Character, L=40.
4.      Issue Date à Date
5.      Publication Deadline à Date
6.      Format à Number, L=5, P=2.
7.      ISBN à Number, L=20.
8.      Bookstore Name à Char, L=80.
9.      Author Name à Char, L=80.
10.  Special Price à Money, L=5, P=2.
11.  Number of Copies à Number, L=6.
12.  Klik ok.

Gambar 4. List of Data Item
Membuat Domain
a.       Klik toolbar Dictionary
b.      Pilih List of Domain
c.       Ketik Date à Date
d.      Klik ok
e.       Ketik Name à Character, L=80.
f.       Klik ok

Gambar 5. List of domain
Check parameter ke data item
a.       Klik toolbar Dictionary
b.      Pilih format
c.       Klik tombol Check
d.      Ketik 10 dalam minimum
e.       Ketik 50 dalam maksimum
f.       Ketik cm dalam unit
g.      Klik ok
Mengaplikasikan sebuah domain ke sebuah data item
a.       Klik toolbar Dictionary
b.      Pilih List of Data Item
c.       Pilih Bookstore Name
d.      Pilih name dari domain dropdown listbox pada bagian bawah dari kotak dialog Domain Name.
e.       Ulangi untuk:
Data item                          Domain
Author                               Name
Issue Date                         Date
Publication Deadline         Date
f.       Klik ok
Menyertakan data item ke data flow
Dictionary à Subprocesses à Up One Level atau klik double tool decomposition.
Menyertakan data item ke data flow
a.       Klik toolbar Dictionary
b.      Pilih Subprocesses à Up One Level atau double tool decomposition
c.       Dictionary à List of Object
d.      Klik tab data flow
e.       Pilih data flow à Send Book
f.       Klik tombol Details
g.      Klik tombol Add
h.      Pilih Bookstore Name, Collection, ISBN, Issue Date, Number of Copies, Price, Publication Deadline, Special Price.
i.        Klik ok
j.        Klik ok

Gambar 6. Isi data flow send book
k.      Lakukan hal yang sama dengan Manuscript

Gambar 7. Mengisi data pada data flow manuscript
Menyertakan data item ke Manuscript
a.       Accepted Manuscript à Data Item (masih kosong) à pilih all.
b.      Add satu per satu data berikut:
-          Collection
-          Format
-          Issue Date
-          Number of Copies
-          Publication Deadline
-          Title
-          Ok
c.       Data pada Send Manuscript:
-          Collection
-          Format
-          Number of Copies
-          Publication Deadline
-          Title
Check Model
Dictionary à Check model.
Isi Data pada Send Direct:
-          Collection
-          Format
-          ISBN
-          Issue Date
-          Number of Copies
-          Price
-          Publication Deadline
-          Title

Gambar 8. Hasil dari model yang telah dibuat

0 comments:

Post a Comment